Daur
Hidup Obelia,Aurelia, dan Porifera Serta Deskripsinya
A.Obelia
Obelia hidup berkoloni di laut dangkal sebagai polip di batu
karang atau berenang di air sebagai medusa. Bentuk tubuhnya barbentuk polop dan
medusa. Polip pada Obelia dibedakan menjadi 2 jenis polip pada cabang-cabang
yang tegak, yaitu :
a.
|
Hydrant, yaitu polip yang bertugas
mengambil dan mencernakan makanan.
|
b.
|
Gonangium, yaitu polip yang
bertugas melakukan perkembangbiakan aseksual, menghasilkan Obelia dalam
bentuk medusa.
|
Bagaimana perkembangbiakan Obelia?
Perkembangbiakan Obelia mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) antara
keturunan seksual dengan keturunan aseksual.
Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan oleh gonangium.
Pada gonangium terbentuk tunas, kemudian setelah matang tunas memisahkan diri
dari induknya dan berkembang menjadi medusa muda yang dapat berenang bebas.
Selanjutnya medusa muda berkembang menjadi medusa dewasa.
Perkembangbikan seksual terjadi pada medusa dewasa. Hewan
Obelia mempunyai dua alat kelamin (hermaprodit). Medusa dewasa akan
menghasilkan sel telur / ovum dan sperma. Pembuahan ovum oleh sperma terjadi di
luar tubuh (eskternal) dan membentuk zigot. Zigot akan berkembang menjadi larva
bersilia disebut planula. Pada tempat yang sesuai planula akan merekatkan diri
menjadi polip muda, lalu polip dewasa., kemudian tumbuh menjadi hewan Obelia.
Selanjutnya, Obelia memulai melakukan pembiakan aseksual dengan pembentukan
tunas/budding, sehingga membentuk koloni Obelia yang baru.
B.Aurelia
Aurelia
aurita merupakan anggota filum
Coelenterata, kelas Scyphozoa. Mempunyai bentuk seperti mangkuk dan dikenal
sebagai Jelly Fish. Hidup di laut secara planktonik, melayang pada badan air.
Hewan ini memiliki lapisan mesoglea yang tebal dan dapat digunakan sebagai
sumber nutrisi.
Pada
masa hidupnya, bentuk tubuh medusa lebih dominan dibandingkan dengan bentuk
polip. Bentuk polip hanya dijumpai pada waktu larva. Hewan ini memiliki alat
kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina. Pembuahan ovum oleh
sperma secara internal di dalam tubuh individu betina. Hasil pembuahan adalah
zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula.
Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai. Setelah menempel.
Silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda disebut scifistoma,
kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga tampak seperti tumpukan piring
atau strobilasi. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri menjadi medusa
disebut efira. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.
C.Porifera
Porifera
merupakan kelompok hewan multiceluler paling sederhana,karena struktur tubuhnya
memiliki dua lapisan cel.(diploblastik )yaitu lapisan luar
(ektoderm) dan dalam. (endodermis) . Lapisan
ektoderm disusun oleh sel-sel epidermis sedangkan lapisan endodermis disusun
oleh sel-sel koanosit yang berfagel .diantara lapisan dalam dan luar terdapat
bahan gelatin yang disebut mesoglea .dan terdapat bermacam –macam
sel.antara lain ;
a)Ameboid
,sel yang berfungsi mengedarkan makanan
b)skleroblas.
sel yang berfungsi membentuk spikula.
c)porosity
sel yang berfungsi membuka dan menutup pori.
d)Akeosit.
sel ameboit embrional yang tumpul dan dapat membentuk sel-sel reproduksi
e)Spikula
sel pembentuk tubuh.
Porifera dapat melakukan reproduksi secara aseksual dan
seksual. reproduksi secara aseksual dilakukan dengan membentuk kuncup(budding)
kuncup akan memisahkan diri dari tubuh induknya dan tumbuh menjadi individu
baru. selain itu ada juga yang menempel pada tubuh induk sehingga tampak
seperti koloni porifera. reproduksi secara seksual berlangsung melalui
pertemuan ovum dan spermatozoid. kedua sel gamet tersebut berkembang dari sel
arkeosit. pembuahan ovum oleh spermatozoid terjadi di daerah mesoglea dan
membentuk zigot. zigot akan tumbuh membentuk larva bersilia,disebut
amfiblastula selanjutnya larva akan keluar dari tubuh porifera melalui oskulum,
berenang mencari lingkungan yan sesuai dan tumbuh menjadi porifera dewasa.